Kabar Srimulyo

[Kabar Srimulyo] [bleft]

Artikel

[Artikel][twocolumns]

Agenda

[Agenda][bsummary]

Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan Koperasi Merah Putih



Senin, 17 Maret 2025 Pemerintah Kalurahan Srimulyo menggelar rapat merancang Kopdes Merah Putih di Pendopo Ibu Kota Srimulyo (IKS) yang dihadiri oleh Lurah Srimulyo, Pamong Srimulyo dan Tim Wiradesa.

Rapat tersebut dilaksanakan guna mempersiapkan pembentukan koperasi sesuai arahan dari Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi yang ssaat ini mengungkap rencana besar pemerintah untuk membentuk Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih sebagai layanan terpadu satu pintu (OSS) di desa. Kop Des Merah Putih tidak hanya akan berfungsi sebagai koperasi simpan pinjam, tetapi juga mencakup fasilitas gudang, cold storage, apotek, hingga klinik desa.

Lurah Srimulyo Drs Wajiran bertekad mendirikan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih terbaik di Indonesia. Dia berharap Presiden Prabowo Subianto, meresmikannya, sekaligus peluncuran (launching) 70.000 Kopdes Merah Putih se Indonesia pada 12 Juli 2025 bertepatan Hari Koperasi Nasional.

“Kami tugaskan Pak Carik dan Mbak Vera segera menyusun draft pendirian Koperasi Desa Merah Putih Srimulyo. Besok pagi, draft sudah ada di meja saya,” ujar Drs. Wajiran. Lurah Srimulyo juga mengatakan bahwa Kedua pamong itu dinilai mumpuni untuk merancang draft pendirian koperasi desa.



Carik Srimulyo, Nurjayanto, S.T dan Kaur Pangripta, Vera Wahmawati, S.Hut menyatakan siap mengemban amanah untuk mendirikan Kopdes Merah Putih Srimulyo. “Sebenarnya sebelum Pemerintah Pusat mewacanakan akan membangun 70.000 Kopdes Merah Putih, kami sudah merancang ingin mendirikan Koperasi Lumbung Mataraman. Ya, besok kita tinggal menyesuaikan saja,” jelas Nurjayanto, S.T.

Lurah Srimulyo, Drs. Wajiran meyakini koperasi merupakan lembaga yang akan menggerakkan perekonomian di desa. Apalagi ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai serta permodalan yang besar, maka tujuan utama koperasi untuk menyejahterakan anggota, yang nota bene warga desa, akan cepat terwujud.

Founder Wiradesa Sihono HT menginformasikan bahwa pemerintah akan membangun 70.000 Kopdes Merah Putih di Indonesia. Kemudian Kementerian Koperasi akan melatih 210.000 orang pengelola kopdes. Sedangkan peluncuran (launching) Kopdes Merah Putih dilaksanakan pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional.

Upaya Pemkal Srimulyo ingin segera mendirikan Koperasi Desa Merah Putih dan berharap Presiden Prabowo Subianto meresmikannya, sekaligus launching 70 ribu Kopdes se Indonesia di Ibu Kota Srimulyo (IKS) menurut Sihono HT layak diapresiasi dan didukung.

Namun penggagas Sekolah Jurnalisme Desa ini mengingatkan kepada Lurah Srimulyo dan para pamong, khususnya yang diamanahi membuat draft pendirian koperasi desa, agar terlebih dulu menjawab pertanyaan untuk apa Kopdes Merah Putih Srimulyo didirikan? Kemudian masalah apa yang ingin dipecahkan? Outlet apa saja yang ingin dibangun? Bagaimana Kopdes menghasilkan uang? Dan permodalannya dari mana saja?.

“Jadi berbagai persoalan yang dihadapi warga desa itu yang harus dicarikan solusi melalui koperasi desa,” pinta Sihono HT. Untuk itu jika permodalan yang diupayakan Pemerintah dengan skema pinjaman bunga lunak yang penyalurannya melalui Himpunan Bank Milik Negara (BNI, BRI, Mandiri, dan BTN) sebesar Rp 5 miliar itu cair, maka perlu dimanfaatkan untuk menjalankan unit usaha yang benar-benar bermanfaat bagi warga desa.(Foto:Inoeng, Kontributor: Imana)